Sang Pembelajar

Sang Pembelajar

Kamis, 06 Juni 2013

Wigan, Sang Jawara yang Terdegradasi


Luar biasa melihat performa Wigan Athletic yang berhasil menaklukkan Man.City 1-0 di final FA Cup yang berlangsung di Wembley stadium (11/5). Wigan menang lewat gol tunggal Ben Watson di menit akhir pertandingan. Ini merupakan gelar pertama bagi Wigan Athletic. Dan dengan gelar jawara FA Cup ini, Wigan berhak atas satu tiket berlaga di Europa League musim depan.
Magis dan Tragis
Di tengah euforia gelar FA Cup pertamanya dengan mengalahkan The Citizens. Memang ini merupakan sebuah magis dan hasil yang tak terduga oleh banyak orang, klub kaya raya Man.City harus takluk oleh tim papan bawah EPL  dan memupuskan harapan untuk mendapatkan gelar pada musim ini.
Wigan memiliki beban untuk menentukan nasibnya di Premier League. Tim asuhan Roberto Martinez ini berhadapan dengan ‘The Gunners’ Arsenal yang juga harus berjuang untuk merebut satu tiket ke Champions League musim depan.  Dan hasilnya Wigan harus terdegradasi setelah takluk 1-4 dari Arsenal di Emirates Stadium. Arsenal menang telak lewat dua gol dari Podolski  serta masing-masing satu gol Walcott dan Ramsey. Dengan hasil tersebut Wigan masuk ke zona degradasi dan turun kasta ke Champions Division.
Nasib duo Roberto
Wigan dan City sama-sama memiliki pelatih dengan nama Roberto, Roberto Mancini di City dan Roberto Martinez di Wigan. Tapi nasib dari dua Roberto ini berbanding terbalik, Mancini dipecat oleh City setelah hasil nihil di musim ini. Gagal meraih juara EPL dan hanya duduk di posisi runner-up klasemen akhir, dan satu-satunya harapan gelar yang bisa diraih yaitu FA Cup pun harus pupus karena kalah dari Wigan. Banyak media menyebutkan bahwa Manuel Pellegrini, yang saat ini melatih Malaga yang akan menggantikan posisi Mancini. Banyak pihak yang menyatakan bahwa gol tandukan Ben Wtson di menit akhir final FA Cup adalah bentuk konspirasi pemecatan Mancini.
 Berbeda dengan nasib Roberto Martinez, meskipun Wigan harus terdegradasi tapi pihak klub tetap mempersilakan Martinez untuk melatih Wigan dan berjuang untuk kembali ke Premier League. Pihak klub Wigan pun tetap memberi keleluasaan kepada Martinez untuk menetap atau memilih klub lain. Beredar kabar bahwa Martinez telah diincar pihak Everton untuk menggantikan David Moyes yang hengkang melatih Man.United pasca ditinggal Sir Alex pensiun.  Melihat nasib dua Roberto ini, seperti pepatah ada uang abang disayang, gak ada uang abang ditendang. “Martinez disayang, Mancini ditendang”. Semoga duo Roberto ini bisa berhasil dalam menentukan nasibnya sendiri. (Ayey.)  

Dokter Soedanto, “Dokter Seribu” dari Papua



Di tengah biaya kesehatan yang begitu mahal, ada sosok dokter Soedanto yang dengan pengabdian dan cinta kasihnya yang tulus melayani masyarakat Papua. Dokter Soedanto terpilih menjadi pemenang penghargaan Liputan 6 Award kategori “Kemanusiaan“. Beliau terpilih karena telah mengabdikan dirinya di rumah sakit di Jayapura, Irian Jaya selama 40 tahun. Dokter asal Kebumen, Jawa Tengah ini dijuluki sebagai “dokter seribu“ karena setiap pasien yang datang berobat, boleh membayar asal tidak melebihi dari seribu rupiah. Dokter yang tiap harinya menerima kurang lebih 200 pasien ini ingin menciptakaan persamaan, bahwa setiap orang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan terlepas dari apakah orang tersebut sanggup membayar atau tidak. Dokter Soedanto bertekad akan terus melayani masyarakat Papua yang membutuhkan bantuannya.

Liputan 6 Award sendiri telah sukses digelar di Gedung Arsip Nasional, Jakarta pada Kamis (23/5). Acara Liputan 6 Award ini merupakan penganugerahan bagi mereka orang-orang yang memiliki jiwa sosial tinggi.
Penganugerahan tahun ini merupakan pelaksanaan keempat dan mengusung konsep menarik yaitu diselenggarakan di tengah gedung arsip nasional yang didalamnya terdapat banyak sejarah nasional.
Puncak penganugerahan Liputan 6 Awards 2013 yang mengusung tema “Inspirasi Istimewa Indonesia”  ini memberikan lima awards meliputi Kategori Inovasi, Kategori Kemanusiaan, Kategori Lingkungan Hidup, Kategori Pemberdayaan Masyarakat, dan Kategori  Pendidikan Selain itu terdapat satu "Spesial Awards" telah diberikan kepada mereka yang telah banyak memberikan inspirasi luar biasa bagi masyarakat Indonesia dengan karya atau tindakan yang mereka lakukan.(Apr.)